Jumat, 10 April 2015

Anggota DPR Terpilih Salim Fakhri Diminta Perjuangkan Pembangunan Terowongan 'Kulang'


Kutacane (SIB)- Bupati Aceh Tenggara, H Hasanuddin Beruh  meminta supaya HM Salim Fakry, SE,MM  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang terpilih nantinya  akan berupaya memperjuangkan pembangunan  terowongan jalan  tembus Kutacane-Langkat.

Salim Fakhry  anggota  DPR RI terpilih yang juga mantan Ketua DPRK Aceh Tenggara ini bakal menduduki komisi V yang membidangi Pembangunan Infrastruktur, Perhubungan  dan Perumahan Daerah Tertinggal. Sebutnya, pembangunan jalan  di bawah tanah ini (pembangunan terowongan jalan tembus Kutacane-Langkat (Kulang) nantinya jika terwujud luar bisa membantu masyarakat. “Bayangkan saja dari Kutacane ke Medan  bisa menelawan waktu hanya sekitar dua jam setengah, jelas Bupati.

Selain itu, Salim diminta  juga memperjuangkan dana normalisasi aliran sungai Kali Alas Agara yang ganas  dari APBN.  “Selama ini  aliran tersebut  apabila musin hujan turun  kini merasahkan masyarakat kita terutamanya  masyarakat yang berdomisili DAS”, saat acara malam perpisahan dengan  mantan Ketua DPRK  di Aula Pendopo  Bupati setempat Selasa (24/9) malam .  Acara perpisahan ini selain dihadiri Muspida Plus juga  dihadiri Kepala SKPK se Agara dan para LSM, pers serta para undangan lainnya.
 
“Salim mantan Ketua DPRK ini bukan lah siapa siapa, dia adalah adik saya, terjunnya pun dia dalam kancah politik saya yang mendidik, dan saya bangga dengan adik saya ini karenanya dia  dalam berpolitik  selalu konsisten, pesan saya, Salim jangan lupakan Agara, perjuangkanlah pembangunan Aceh Tenggara melalui dana APBN,  Salim mudah-mudahan nantinya adik saya ini mengemban tugas di Senayan seperti yang kita harapkan, saya akan percaya Salim tidak mengecewakan kita semua”,  pungkas Bupati menambahkan.


Sementara Salim Fakhri mengaku, acara malam perpisahan ini adalah malam spesial bagi dia yang didampingi istrinya Hj Nurjanah.  “Insya Allah minggu depan kami anggota DPR-RI sudah dilantik, mengingat kenangan  saya sama bupati dan para pejabat lainnya yang ada di Agara serta semua elemen masyarakat  untuk membangunan negeri  kita ini yang tak bisa saya lupakan sampai kapan pun”, katanya  meneteskan air mata.

“Saya berjanji akan selalu memperioritaskan kepentingan Aceh Tenggara nantinya. Percayalah, saya tidak akan mengecewakan”. Salim menceritakan bagaimana kenangannya bersama Bangdanya H Hasanuddin  dalam berpolitik, dan diakuinya  bupati ini raja politik di Aceh Tenggara. (B5/c).

Posting Komentar

Agenda Kegiatan

Profil Anggota

Tinjauan Regulasi

 
Copyright © 2015 DPRK ACEH TENGGARA